Perluasan Kalimat Pasif - Kosakata Yang Menandakan Kalimat Pasif Lengkap Penggunaannya
Pengertian Kalimat Pasif
Secara umum lawan dari kalimat aktif adalah kalimat pasif. Kalimat aktif adalah kaliat dimana subjek melakukan suatu kata karja, sedangkan pada kalimat pasif fokusnya adalah pada tindakan yang diterima oleh subjek atau keadaan subjek Berikut ini adalah contoh kalimat aktif dan pasif.
Kalimat Aktif:
我读了这本书。
Wǒ dú le zhè běn shū.
Saya membaca buku ini.
Kalimat Pasif:
这本书被我读了。
Zhè běn shū bèi wǒ dú le.
Buku ini dibaca oleh saya.
Penggunaan kalimat Pasif
Terdapat tiga point penting dalam penggunaan kalimat pasif, yaitu:- Fokus pada Tindakan atau Keadaan
Kalimat pasif sering digunakan ketika fokusnya adalah pada tindakan yang diterima oleh subjek atau keadaan subjek, bukan pada siapa yang melakukan tindakan tersebut. - Formalitas atau Penekanan
Kalimat pasif juga dapat digunakan dalam konteks formal atau untuk menekankan efek atau hasil dari suatu tindakan. - Ketidakjelasan Pelaku
Terkadang, pelaku tidak disebutkan jika tidak relevan atau tidak diketahui.
Berikut ini adalah contoh penggunaan kalimat pasif dalam Konteks sehari-hari:
这份报告已经被完成了。
Zhè fèn bàogào yǐjīng bèi wánchéng le.
Laporan ini sudah selesai.
项目被暂停了。
Xiàngmù bèi zàntíng le.
Proyek ini telah ditangguhkan.
Kosakata Bahasa Mandarin Menandakan Kalimat Pasif
Kosakata dan frasa tertentu dapat digunakan untuk membentuk dan mengenali kalimat pasif. Kosakata utama untuk menandakan kalimat pasif adalah 被 (bèi). Selain itu, 由 (yóu) digunakan untuk menunjukkan pelaku tindakan secara eksplisit, dan 让 (ràng) juga dapat digunakan dalam konteks pasif. Kosakata tambahan seperti 被动 (bèidòng) dan 遭到 (zāodào) membantu dalam menggambarkan berbagai aspek dari kalimat pasif. Berikut adalah penjelasan kosakata dan frasa penting yang sering digunakan dalam kalimat pasif, dan contoh penggunaanya:
被 (bèi)
Kata 被 (bèi) adalah kata kerja pasif utama dalam bahasa Mandarin yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek mengalami tindakan dari pelaku. Berikut pola penggunaan kata 被 (bèi).
Subjek + 被 (bèi) + Pelaku + Kata Kerja
Contoh kalimat pasif yang menggunakan pola di atas, seperti berikut:
这本书被学生借走了。
Zhè běn shū bèi xuéshēng jiè zǒu le.
Buku ini dipinjam oleh siswa.
会议被推迟到下周。
Huìyì bèi tuīchí dào xià zhōu.
Rapat ditunda hingga minggu depan.
书被我读了。
Shū bèi wǒ dú le.
Buku itu dibaca oleh saya.
这篇文章被老师批改了。
Zhè piān wénzhāng bèi lǎoshī pīgǎi le.
Artikel ini telah diperiksa oleh guru.
房子被修理工修好了。
Fángzi bèi xiūlǐgōng xiū hǎo le.
Rumah itu telah diperbaiki oleh tukang.
由 (yóu)
Pola ini digunakan jika Anda ingin menyebutkan pelaku tindakan secara eksplisit. Anda dapat menambahkan kata 由 (yóu) setelah 被 (bèi). Perhatikan pola kalimat di bawah ini:
Subjek + 被 (bèi) + Pelaku + 由 (yóu) + Kata Kerja
Contoh kalimat pasif yang menggunakan pola di atas, seperti berikut:
这幅画被老师(由)挂在墙上。
Zhè fú huà bèi lǎoshī (yóu) guà zài qiáng shàng.
Lukisan ini digantung di dinding oleh guru.
报告被审阅(由)审查员。
Bàogào bèi shěnyuè (yóu) shěncháyuán.
Laporan ini diperiksa oleh pengawas.
这幅画被张先生(由)画了。
Zhè fú huà bèi Zhāng xiānshēng (yóu) huà le.
Lukisan ini dibuat oleh Mr. Zhang.
文件被助理(由)送到了办公室。
Wénjiàn bèi zhùlǐ (yóu) sòng dào le bàngōngshì.
Dokumen itu diserahkan ke kantor oleh asisten.
让 (ràng)
Kata 让 (ràng) juga digunakan untuk membentuk kalimat pasif, terutama dalam konteks informal atau tidka resmi. 让 (ràng) berarti meminta atau membiarkan, tetapi dalam kalimat pasif, fungsinya mirip dengan 被 (bèi). Perhatikan pola kalimat di bawah ini:
Subjek + 让 (ràng) + Pelaku + Kata Kerja
Contoh kalimat pasif yang menggunakan pola di atas, seperti berikut:
这件事让他非常烦恼。
Zhè jiàn shì ràng tā fēicháng fánnǎo.
Masalah ini membuatnya sangat terganggu.
她的建议让会议变得更加有效。
Tā de jiànyì ràng huìyì biàn de gèngjiā yǒuxiào.
Saran dia membuat rapat menjadi lebih efektif.
被动 (bèidòng)
Kata 被动 (bèidòng) berarti pasif dan sering digunakan untuk menggambarkan bentuk kalimat atau situasi yang bersifat pasif. Contohnya pada kalimat:
他不喜欢被动的工作方式。
Tā bù xǐhuān bèidòng de gōngzuò fāngshì.
Dia tidak suka cara kerja yang pasif.
遭到 (zāodào)
Kata 遭到 (zāodào) berarti mengalami atau menjadi sasaran dan sering digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu atau seseorang mengalami tindakan atau peristiwa negatif. Contohnya pada kalimat:
公司遭到了一次严重的网络攻击。
Gōngsī zāodào le yīcì yánzhòng de wǎngluò gōngjí.
Perusahaan mengalami serangan siber yang serius.
他的提议遭到了拒绝。
Tā de tíyì zāodào le jùjué.
Usulnya ditolak.
Trik Bahasa Mandarin Membuat Kalimat Pasif
Berikut adalah trik dan langkah-langkah yang dapat membantu Anda membuat kalimat pasif dengan benar:
1. Identifikasi Kalimat Aktif
Sebelum mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, identifikasi struktur kalimat aktif terlebih dahulu. Contoh kalimat aktif:
Subjek + Kata Kerja + Objek
老师 批改了 作业。
Lǎoshī pīgǎi le zuòyè.
Guru mengoreksi pekerjaan rumah.
2. Tentukan Objek Kalimat Aktif
Dalam kalimat aktif, objek adalah kata yang menerima tindakan. Perhatikan, disini objek akan menjadi subjek dalam kalimat pasif. Contohnya pada kata 作业 (zuòyè), yang artinya pekerjaan rumah adalah objek dalam kalimat aktif di atas.
3. Gunakan Kata Kerja Pasif
Gantilah kata kerja aktif dengan 被 (bèi), yang menunjukkan bahwa tindakan diterima oleh subjek baru.
作业 (zuòyè) akan menjadi subjek dalam kalimat pasif.
批改 (pīgǎi) adalah kata kerja.
4. Tambahkan Pelaku Tindakan (Opsional)
Jika ingin menyebutkan pelaku tindakan secara eksplisit, tambahkan 由 (yóu) setelah 被 (bèi). Jika pelaku tidak relevan atau tidak perlu disebutkan, 由 (yóu) dapat diabaikan.
5. Susun Struktur Kalimat Pasif
Berikutnya adalah menyusun struktur kalimat pasifnya. Anda dapat menggunakan pola kalimat seperti berikut:
Subjek Baru (Objek Aktif) + 被 (bèi) + Pelaku (Opsional) + Kata Kerja
Berikut ini ada beberapa contoh kalimat pasif, yang dapat membantu Anda belajar lebih mudah memahami cara pembuatannya.
作业被老师批改了。
Zuòyè bèi lǎoshī pīgǎi le.
Pekerjaan rumah dikoreksi oleh guru.
作业 (zuòyè) adalah objek aktif yang menjadi subjek pasif.
老师 (lǎoshī) adalah pelaku yang melakukan tindakan.
报告被审查员(由)审查了。
Bàogào bèi shěncháyuán (yóu) shěnchá le.
Laporan ini diperiksa oleh pengawas.
报告 (bàogào) adalah objek aktif yang menjadi subjek pasif.
审查员 (shěncháyuán) adalah pelaku tindakan.
6. Perhatikan Keterangan Waktu dan Informasi Tambahan
Jika kalimat Anda terdapat kata keterangan waktu. Untuk memasukkan informasi tambahan seperti waktu atau lokasi jika diperlukan. Informasi ini dapat ditempatkan di akhir kalimat. Contohnya seperti pada kalimat:报告被审查员(由)在办公室审查了。
Bàogào bèi shěncháyuán (yóu) zài bàngōngshì shěnchá le.
Laporan ini diperiksa oleh pengawas di kantor.
7. Gunakan Sinonim dan Alternatif Jika Diperlukan
Terkadang, Anda bisa menggunakan sinonim untuk membuat kalimat lebih alami atau sesuai konteks. 让 (ràng) dapat digunakan untuk kalimat pasif yang kurang formal. Contohnya untuk penggunaan kata 让 (ràng):
这部电影让观众感动。
Zhè bù diànyǐng ràng guānzhòng gǎndòng.
Film ini membuat penonton terharu.
8. Berlatih dengan Berbagai Contoh
Terkahir adalah latihan membuat kalimat pasif dengan berbagai contoh kalimat aktif untuk memahami perubahannya dengan lebih baik. Contohnya kalian dapat membuat seperti berikut:
Kalimat Aktif:
孩子们完成了作业。
Háizimen wánchéng le zuòyè.
Anak-anak menyelesaikan pekerjaan rumah.
Kalimat Pasif:
作业被孩子们完成了。
Zuòyè bèi háizimen wánchéng le.
Pekerjaan rumah diselesaikan oleh anak-anak.
Dengan memahami struktur dasar dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat kalimat pasif dalam bahasa Mandarin dengan lebih mudah. Fokuslah pada perubahan subjek, penggunaan 被 (bèi), dan menyertakan pelaku jika perlu. Latihan yang konsisten akan membantu Anda menjadi lebih mahir dalam menggunakan kalimat pasif.
Post a Comment for "Perluasan Kalimat Pasif - Kosakata Yang Menandakan Kalimat Pasif Lengkap Penggunaannya"
Post a Comment