Hari Raya Pada Kalender Tradisional China
Kalender china
Kalender china pada umumnya dikenal sebagai kalender Linisolar atau kalender yang berdasarkan perhitungan dan observasi astronomi seperti arah longitude dari matahari dan bulan.
Mengapa kalender Luni-solar Sering Digunakan di china
Meskipun kalender Gregorian yang secara umum diterima sebagian besar negara di dunia, namun kalender china juga masih sering digunakan untuk menentukan hari libur terutama di negara bagian Asia Timur. Kalender china digunakan saat kita ingin menentukan tahun baru china atau festival musim semi.
Dalam astrologi, penggunaan kalender china atau kalender lunisolar sudah sering digunakan untuk menentukan hari keberuntungan seperti untuk acara pernikahan, atau acara-acara penting lainnya.
Festival pada kalender china
Secara umum berdasarkan perhitungan tahun pada kalender china, terdapat sembilan festival utama. Dari ke sembilan festival itu tujuh diantaranya ditentukan oleh kalender lunisolar dan dua sisanya berasal dari kalender pertanian matahari atau biasa disebut solar agricultural calendar.
Mengapa Kalender Matahari Digunakan di China
Pada umumnya ada keterbatasan pada kalender linisolar dimana perhitungan-nya tidak sesuai atau tidak tepat dengan hasil pertanian. Dikarenakan hal itu, sehingga untuk menentukan hasil panen kita tidak dapat menggunakan kalender linisolar ini. Petani-petani menggunakan kalender matahari dan 24 istilah-nya untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk bercocok tanam. Selain itu Kalender Pertanian juga dikenal sebagai kalender tradisional.
Perayaan Khusus Yang Jatuh Pada Kalender Matahari
Dua hari libur khusus adalah Festival Qingming dan Festival Solstice Musim Dingin, keduanya jatuh pada penanggalan matahari atau solar agricultural calendar. Masing-masing terletak pada garis bujur ekliptik 15° dan 270°. Semua perhitungan kalender lainnya menggunakan waktu sipil di china, yaitu UTC+8.
11 Perayaan atau Festival pada Penanggalan Kalender China
1. 春節 chūnjié
Perayaan 春節 chūnjié ini jatuh pada tanggal satu bulan satu ( 1/1 ). Perayaan ini lebih dikenal dengan sebutan tahun Baru Imlek ( Festival Musim Semi ). Perayaan ini merupakan perayaan yang terpenting bagi orang-orang Tionghoa.
Perayaan tahun baru Imlek ini dimulai pada tanggal satu bulan satu penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan perayaan Cap Go Meh atau 元宵節 ( yuán xiāo jié ) pada tanggal ke-15. Sedangkan malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī 除夕 yang berarti "malam pergantian tahun".
2. 元宵節 Yuánxiāojié
元宵節 Yuánxiāojié atau Festival Lampion adalah festival dengan hiasan lentera yang dirayakan setiap tahunnya pada hari ke lima belas bulan pertama kalender Tionghoa ( 15/01 ). Perayaan ini juga dirayakan dengan Makan 汤圆 tāngyuan sambil menandai berakhirnya perayaan tahun baru Imlek. Festival ini biasanya dirayakan secara luas di Taiwan, Hongkong dan sebagian besar daerah di china.
3. 清明節 qīngmíngjié
Perayaan 清明節 qīngmíngjié atau lebih dikenal sebagai Festival Qingming atau Cheng Beng adalah suatu ritual tahunan bagi etnis Tionghoa untuk membersihkan makam dan sembahyang ke ziarah kubur sesuai dengan ajaran Khong Hu Cu. Perayaan ini biasanya antara tanggal empat atau lima bulan April ( 4/4 atau 4/5 ).
4. 端午節 duānwǔjié
端午节 duānwǔjié atau lebih dikenal dengan Dragon Boat Festival merupakan perayaan yang dirayakan pada tanggal lima bulan lima ( 5/5 ) penanggalan kalender lunar. Biasanya pada festival ini akan diadakan lomba Balap perahu naga dan makan 粽子zòngzǐ.
Dragon Boat Festival sudah memiliki sejarah sekitar 2500 tahun dimana festival ini bertujuan untuk memperingati patriotik dari seorang penyair bernama Quanyuan (339BC- 278BC) dari negara bagian chu pada saat periode perang (475BC- 221BC).
5. 七夕qīxī
Perayaan ini disebut juga dengan Night of Sevens atau the seventh evening of the seventh moon. Dari namanya bisa ditebak bahwa perayaan ini jatuh pada tanggal tujuh bulan tujuh ( 7/7 ).
Perayaan ini diambil berdasarkan legenda tentang Cowherd dan Weaver Maid yang bertemu di surga. Perayaan ini bagi etnis Tionghoa disebut juga sebagai hari kasih sayang.
6. 中元節 zhōngyuánjié
中元節 zhōngyuánjié biasa disebut juga sebagai Festival roh atau festival hantu. Perayaan ini jatuh pada tanggal lima belas bulan tujuh ( 15/7 ). Pada perayaan ini dipercaya bahwa hantu yang kelaparan akan keluar dari gerbang neraka dan mereka akan bebas berkeliaran dan ada juga roh yang berdoa agar diberikan kehidupan kembali.
7. 中秋節 zhōngqiūjié
中秋節 zhōngqiūjié atau Festival Pertengahan Musim Gugur atau juga dikenal dengan nama Festival Kue Bulan. Festival ini merupakan hari raya panen dan merupakan salah satu festival terpenting di Tiongkok. Festival ini dirayakan pada hari kelima belas bulan delapan ( 15/8 ) Kalender Tionghoa. Biasanya jatuh pada minggu kedua bulan September hingga minggu kedua bulan Oktober.
8. 重陽節 chóngyángjié
重陽節 chóngyángjié juga dikenal dengan sebutan Double Ninth Festival ( 重九Chóngjiǔ ) atau di Hong Kong lebih dikenal dengan sebutan Festival 重陽節 Chóngyángjié. Perayaan ini jatuh pada tanggal sembilan bulan sembilan ( 9/9 ).
Konon dipercaya bahwa angka sembilan bisa juga dilambangkan dengan yang ( 阳 ), sehingga festival double nine ini juga dipercaya memiliki makna spiritual, khusus-nya untuk menolak nasib buruk.
Biasanya festival ini dirayakan dengan mendaki pegunungan yang tinggi untuk menghindari kemalangan, meminum wine chrysanthemum atau sejenis bunga serunai, dan menggunakan zhuyu ( 茱萸 ) sejenis tanaman Cornus offichinalis. Keduanya chrysanthemum dan zhuyu dipercaya dapat membersihkan kemalangan.
9. 下元節 xiàyuánjié
perayaan 下元節 xiàyuánjié ini adalah perayaan yang jatuh pada tanggal lima belas bulan sepuluh ( 15/10 ).
Pada tanggal tersebut, biasa-nya orang-orang akan menyiapkan dupa untuk menyembah dewa air seraya meminta tahun yang damai. Oleh karena itu, pada tanggal tersebut juga disebut sebagai "Hari Pencegahan Bencana".
Biasanya pada musim ini, hampir setiap rumah tangga di daerah 武进 wǔjìn menggunakan tepung beras ketan untuk membuat pangsit kecil yang di isi dengan makanan vegetarian kemudian dikukus dan dimasak di luar gerbang.
10. 冬至 dōngzhì
Festival 冬至 dōngzhì atau Winter Solstice Festival salah satu dari festival yang sangat penting untuk etnis Tionghoa.
Festival ini jatuh pada tanggal dua puluh satu atau dua puluh dua Desember ( 21/12 atau 22/12 ), yaitu ketika waktu sinar matahari lebih singkat atau siang hari yang lebih terasa pendek.
Aslinya perayaan ini berkaitan dengan filosofi Yin dan Yang atau keseimbangan kosmos. Setelah perayaan ini siang hari akan kembali menjadi lebih lama dan akan adanya peningkatan energi positif yang tumbuh. Biasanya pada festival 冬至 dōngzhì ini juga dimanfaatkan oleh keluarga untuk bertemu atau berkumpul bersama, biasanya mereka akan memakan 汤圆 tāngyuán yang melambangkan berkumpul kembali atau reuni bersama keluarga.
11. 謝灶 xièzào
謝灶 xièzào atau dikenal juga dengan sebutan "Festival Dewa Dapur". Festival ini jatuh pada tanggal dua puluh tiga bulan dua belas ( 23/12 ). Pada festival ini biasanya dirayakan untuk menyembah dewa dapur dengan ucapan terima kasih.
Post a Comment for "Hari Raya Pada Kalender Tradisional China"
Post a Comment