Cara Penempatan Nada Pada Huruf Pinyin dan Beberapa tambahan Ketentuan Cara Pengucapan Pinyin

Pada artikel tentang Struktur Bahasa Mandarin Mengenal Asal Mula Pengucapan Pinyin ada dijelaskan tentang lima macam nada dasar dalam mengucapkan bahasa mandarin.


Kali ini kita akan membahas artikel yang berbeda. Khususnya dimana penempatan nada yang tepat pada cara baca bahasa mandarin.


Sebelumnya kalian telah melihat bahwa ada konsonan awal dan kata akhir pada pengucapan bahasa mandarin. Materinya masih dapat dilihat pada Struktur Bahasa Mandarin Mengenal Asal Mula Pengucapan Pinyin.


Ok, jika kalian sudah cukup memahami tentang kedua hal di atas, maka materi yang satu ini dapat kalian pahami dengan lebih mudah.



Aturan Penulisan Nada Pada Pengucapan Bahasa Mandarin

Pertam-tama kalian harus tahu, TIDAK ADA konsonan awal yang dapat berdiri sendiri. Jadi kata b, p, m, f dan kawan-kawannya tidak dapat berdiri sendiri.


Sebaliknya untuk kata akhir dapat berdiri sendiri. Contoh e, a, o, dan kawan-kawannya. Jika hanya satu huruf hidup saja maka nadanya dapat diletakkan di atas huruf hidup tersebut. Gampang bukan ?


Jika pada kata akhir terdapat tiga huruf hidup, atau bisa juga dua huruf hidup dan sebuah konsonan akhir, maka bunyi nada cara bacanya akan diletakkan pada huruf hidup kedua.
Contoh: kuài, huán, dan qióng.


Jika pada sebuah huruf akhir terdapat dua huruf hidup dan TIDAK ADA konsonan akhir, makan penulisan nadanya diletakkan pada akhir dari huruf hidup pertama, KECUALI jika huruf hidup pertama adalah huruf i atau u.
Contoh: áo, òu, ié, uà, ué, uò.



Beberapa Ketentuan Tambahan Cara Pembacaan Pinyin

Ada beberapa aturan atau ketentuan berbeda dari cara baca pinyin bahasa mandarin. Jadi huruf yang ditulis bisa saja memiliki cara baca yang khusus atau berbeda.


Kali ini saya akan memberikan kalian penjelasan cara baca huruf-huruf tertentu yang berubah jika berpasangan atau berdasarkan jenis hurufnya.

  • Ketika huruf u menjadi cara baca awal dari suku kata, maka itu dituliskan sebagai w
    Contoh: 五 - wǔ - Lima
  • Ketika huruf i dan huruf ü menjadi cara baca awal suku kata, maka itu akan ditulis cara bacanya sebagai yi dan yu.
    Contoh: 应 - yìng - menjawab
  • Cara baca huruf u, jika didahului oleh huruf j, q, dan x, maka akan dibaca ü, tapi penulisannya tetap 'u'.
    Contoh: 句 - jù - Kalimat
  • Untuk sebuah kata terdiri dari dua buah suku kata, maka batas antara suku-suku kata tersebut menjadi tidak jelas dari pengucapan pinyinnya dan dapat memiliki lebih dari satu pengertian. Oleh karena itu, kita menggunakan tanda petik satu (') sebagai pemisah antar dua suku kata tersebut.
    Contoh: 西安 - Xī'ān - kota xian dengan 先 - xiān - lebih awal

Post a Comment for "Cara Penempatan Nada Pada Huruf Pinyin dan Beberapa tambahan Ketentuan Cara Pengucapan Pinyin"