Mengenal Suku Kata Bahasa Mandarin atau Aturan dan Cara Menulis Kata Bahasa Mandarin

Karakteristik Suku Kata Bahasa Mandarin

Kali ini, kita akan melihat bagaimana sih pola membentuk kata bahasa mandarin.


Kalian pasti sudah tidak asing dengan beberapa huruf-huruf bahasa mandarin, yang paling dasar seperti 一(yī - satu), 二(èr - dua), 三(sān - tiga), dan masih banyak lagi.


Nanti pada artikel berikutnya akan dijelaskan bagaimana cara pemberian nama dan pola penulisan huruf tersebut. Tapi disini kita tidak akan belajar itu.


Pada artikel kali ini kita akan melihat dari hubungan akan kata atau suku kata dan arti dari huruf-huruf mandarin.


Tujuan materi ini adalah agar kalian dapat memahami dengan baik bagaimanakah huruf mandarin itu dapat dipadukan dan kaitannya dengan artinya atau terjemahannya.



Hubungan Suku Kata Memiliki Lebih dari Satu Arti(Terjemahan)

Salah satu ciri khas bahasa mandarin adalah setiap suku kata dapat berkaitan atau berikatan dengan lebih dari satu arti.


Sebagai contoh kata 学校 - xuéxiào - Sekolah. Kata 学校 (xuéxiào) terdiri dari kata 学 xué dan 校 xiào. Berikut ini akan saya pecah hurufnya ke masing-masing arti.
学 - xué - Belajar, Sekolah
校 - xiào - Sekolah


Berdasarkan contoh di atas kita dapat mengetahui bahwa kata 学(xué) dan 校(xiào) dapat memiliki pengertian yang sama yaitu sekolah. Sedangkan kata 学(xué) sendiri bisa juga berarti belajar. Karena itu kalian dapat menggabungkan kedua kata tersebut sebagai 学校 (xuéxiào - Sekolah).


Pertanyaannya, apakah kedua kata di atas dapat digunakan secara terpisah ?

Ya, tentu saja kita dapat menggunakan terpisah, misalnya untuk mengatakan saya belajar bahasa mandarin 我 学 中文 - wǒ xué zhōng wén - Saya belajar bahasa mandari. Kalimat ini benar karena kata 学 xué adalah kata kerja , tapi kita tidak dapat menulis 我 校 中文 - wǒ xiào zhōng wén, karena kata 校 xiào mengarah pada kata benda.



Suku Kata Yang Menjelaskan Arti

Selain contoh yang saya berikan di atas, ada juga suku kata yang memiliki pengertian dengan menerjemahkan per kata, atau bisa dibilang bahwa gabungan kedua suku kata memberikan arti.


Contoh untuk suku kata ini adalah 车站 - chēzhàn - halte bus. Jika kita memecah kedua suku kata ini, maka dapat diartikan menjadi
车 - chē - Kendaraan roda empat
站 - zhàn - tempat pemberhentian


Jadi kedua suku kata itu dapat diterjemahkan 车站 - chēzhàn - halte bus atau tempat pemberhentian kendaraan roda empat.



Suku Kata Yang Tidak Memiliki Arti

Selain gabungan suku kata yang di atas ada juga suku kata yang tidak memiliki arti, yaitu 子 zi.


Kata 子 zi dikenal sebagai akhiran pada kata benda yang digunakan sebagai kata ukur pada kata benda. Kata 子 zi digunakan pada sejumlah kecil benda.
Contoh: 桌子 - zhuōzi - meja


Perhatikan disini hanya ada sedikit kata benda yang dapat menggunakan kata 子 zi ini, sebagai contoh kita tidak pernah menyebutkan buah-buahan sebagai 苹果子 píngguǒzi. Nanti saya akan carikan materinya kata-kata apa saja yang dapat menggunakan akhiran zi 子.



Suku Kata Bahasa Mandarin Yang Sama Pengucapannya Tapi Berbeda Huruf dan Artinya

Ada juga huruf bahasa mandarin yang berbeda tapi memiliki cara baca yang sama.
Contoh:
站 - zhàn - Berdiri
战 - zhàn - Bertarung
栈 - zhàn - Gudang
绽 - zhàn - Ledakan
湛 - zhàn - dalam
蘸 - zhàn - menuang tinta



Suku Kata Bahasa Mandarin Yang Memiliki Lebih Dari Satu Suku Kata Yang Tidak Berkaitan Sama Sekali

Ada juga ciri-ciri suku kata bahasa mandarin yang tidak memiliki kaitan sama sekali. Bentuk ini biasanya digunakan pada nama orang, tapi ada juga pada kata-kata lainnya.
Contoh: 故事 gùshi, yang artinya cerita.
Jika kita pecah per suku kata maka akan menjadi
故 - gù - kejadian, penyebab.
事 - shi - situasi, masalah.

Post a Comment for "Mengenal Suku Kata Bahasa Mandarin atau Aturan dan Cara Menulis Kata Bahasa Mandarin"